TUGAS MSDM LANJUTAN



TUGAS MSDM LANJUTAN
Mencapai Keunggulan Bersaing


Disusun oleh:
Afrilla Marsela         (1721200049)
Dosen : Charisma Ayu Pramuditha, M.HRM





PROGRAM MANAJEMEN S1
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MULTI DATA PALEMBANG
 2019




KATA PENGANTAR

Segala puji syukur atas Berkat dan Rahmat Allah SWT, karena tanpa berkat dan rahmat-Nya, saya tidak akan dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.      
            Saya juga mengucapkan terimakasih saya kepada Ibu Charisma selaku dosen dengan mata kuliah MSDM Lanjutan yang membimbing saya dalam mengerjakan tugas makalah ini.
 Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran demi tercapainya makalah yang sempurna dimasa mendatang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dijadikan sumber dalam kegiatan belajar.



 
Palembang, 3 Maret 2019
Penulis





Daftar Isi


BAB I PENDAHULUAN
1.1        Latar Belakang
1.2        Tujuan
1.3        Rumusan Masalah
1.4        Manfaat Penulisan Makalah

BAB II PEMBAHASAN
2.1        Pengertian dari Manajemen Sumber Daya Manusia
2.2        Skema Proses MSDM
2.3        Kompetensi Bagi Profesional SDM
2.4       Perubahan Fungsi SDM
2.5       Tantangan Kompetitif yang Mempengaruhi SDM
2.6       Contoh Kasus dan Penyelesaiannya

BAB III PENUTUP
3.1        Kesimpulan
3.2        Saran





BAB I
PENDAHULUAN

1.1           Latar Belakang
Manajemen sumber daya manusia merupakan studi yang mempelajari pemanfaatan SDM dalam kaitannya mencapai tujuan organisasi perusahaan. Adapun prakteknnya dimulai dari pengadaan SDM hingga ke pemberhentian karyawan. Karyawan merupakan aset terpenting dalam sebuah perusahaan yang melakukan kegiatan operasional perusahaan mulai dari produksi sampai ke distribusi. Unggulnya sebuah perusahaan tergantung bagaimana kinerja dari karyawan. Mengelola perilaku karyawan bukanlah hal yang mudah karena setiap karyawan mempunyai latar belakang, usia, tingkat pendidikan, pola pikir yang heterogen. Oleh karena itu, manajer harus mampu menguasai ilmu MSDM untuk mengetahui bagaimana caranya mengatur karyawan agar dapat mencapai tujuan perusahaan yaitu mendapat laba. Pengelolaan SDM sekarang pun dihadapkan pada masalah kemajuan teknologi dimana tenaga manusia telah digantikan dengan tenaga mesin, belum lagi masalah persaingan bebas yang menyebabkan tenaga kerja asing leluasa bekerja di Indonesia.

1.2      Rumusan Masalah
1.  Apakah yang dimaksud dengan manajemen sumber daya manusia ?
2.   Bagaimana skema proses MSDM?
3.   Apa saja kompetensi bagi profesional SDM?
4.  Bagaimana perubahan fungsi SDM ?
5.  Apa saja tantangan kompetitif yang mempengaruhi SDM ?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas MSDM Lanjutan mengenai Mencapai Keunggulan Bersaing.


1.4  Manfaat Penulisan Makalah
1.    Memahami apa sebenarnya MSDM tersebut.
2.    Mengetahui skema proses MSDM itu sendiri.
3.    Mengetahui kompetensi bagi profesional SDM.
4.  Mengetahui perubahan fungsi SDM.
6.  Mengetahui tantangan kompetitif SDM.
7.  Mendapatkan informasi dari sebuah konflik dan penyelesaiannya.




BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat (Malayu S.P. Hasibuan)
MSDM merupakan kebijakan-kebijakan, praktek-praktek, serta sistem yang mempengaruhi perilaku, sikap dan kinerja karyawan.
Proses manajemen SDM berusaha mengisi staf organisasi dan mempertahankan kinerja karyawan yang tinggi melalui perencanaan SDM, perekrutan dan pengurangan, seleksi, orientasi, pelatihan, manajemen kinerja, kompensasi dan tunjangan, serta pengembangan karir.
MSDM berperan penting karena tujuan perusahaan sulit terwujud tanpa peran aktif karyawan (sebagai perencana, pelaku, dan penentu tercapainya tujuan). Mengatur karyawan merupakan hal yang sulit dan kompleks karena setiap karyawan memiliki perasaan, pikiran, status, keinginan dan latar belakang yang berbeda.

2.2 Skema Proses MSDM

2.3 Kompetensi Bagi Profesional SDM
Enam kompetensi bagi profesional SDM :
1.       Operasional : menerapkan kebijakan di tempat kerja, memajukan teknologi SDM, administrasi pengelolaan karyawan
2.       Mitra Bisnis : memahami cara berbisnis dan memahami bahasa bisnis
3.       Arstitek Strategis : mengenal tren bisnis dan dampaknya bagi perusahaan, SDM berbasis bukti, mengembangkan strategi karyawan yang berkontribusi terhadap strategi bisnis
4.       Perancang Organisasi : mengembangkan bakat, merancang sistem penghargaan, membentuk organisasi
5.       Pengelola Budaya Organisasi : memfasilitasi perubahan, mengembangkan dan menghargai budaya organisasi, mengimplementasikan budaya dalam aktivitas kerja sehari-hari
6.       Aktivis SDM yang dapat dipercaya : menyampaikan hasil kerja dengan integritas, berbagi informasi, membangun hubungan yang dapat dipercaya

2.4 Perubahan Fungsi SDM
Peran MSDM dalam aspek administrasi menurun jika teknologi digunakan.
·         Pelayan diri, Self Service : memberikan akses online kepada karyawan untuk mendapat informasi tentang SDM.
Contoh : pelatihan, tunjangan, kompensasi, kontrak, pendaftaran program-program dan jasa, survei sikap karyawan

·         Outsourcing : praktek untuk memiliki jasa yang disediakan oleh perusahaan lainnya (penjual, penyedia pihak ketiga, konsultan) yang menyediakan jasa.
Contoh : penyediaan jasa penggajian dan perekrutan, pelatihan, manajemen data serta pemberhentian karyawan,dll
Adapun alasan outsourcing yaitu efisiensi dan fokus ke Core Business
Konsekuensi Perubahan Fungsi SDM
o   Perubahan fungsi MSDM memaksa departemen SDM untuk meningkatkan peran strategisnya dalam bisnis strategi perusahaan
o   Dengan demikian, departemen SDM mampu berkontribusi secara signigfikan terhadap kinerja perusahaan layaknya departemen keuangan dan pemasaran.
2.5 Tantangan Kompetitif yang Mempengaruhi SDM
v  Bersaing melalui kesinambungan usaha
-          Memberikan tingkat pengembalian bagi pemegang saham
-          Menyediakan produk & jasa berkualitas serta pengalaman kerja bagi karyawan
-          Meningkatkan nilai aset tidak terwujud dan modal manusia
-          Tanggung jawab sosial
-          Beradaptasi terhadap perubahan karakteristik dan harapan tenaga kerja
-          Masalah hukum dan etika
-          Menggunakan pengaturan pekerjaan yang baru secara efektif
v  Bersaing melalui globalisasi
-          Ekspansi ke pasar luar negeri
-          Mempersiapkan karyawan untuk bekerja di luar negeri
v  Bersaing melalui teknologi
-          Mengubah peranan karyawan dan manajer dalam pekerjaan
-          Menciptakan sistem pekerjaan yang berkinerja tinggi melalui integrasi teknologi dengan sistem sosial
-          Mengembangkan e-commerce dan e-HRM

Berikut adalah cara menghadapi tantangan kompetitif :
1.       Tantangan global :
ü  Strategi MSDM yang sesuai dengan strategi bisnis
ü  Berbagi pengetahuan
ü  Tim Work
ü  Sistem imbalan berdasarkan keterampilan dan prestasi
ü  Sistem seleksi yang berkaitan dengan pekerjaan dann hukum
ü  Fleksibilitas dimana dan ketika pekerjaan dilakukan
ü  Memantau keterlibatan karyawan

2.       Tantangan kesinambungan usaha :
ü  Menciptakan lingkungan pembelajaran secara terus meneurs
ü  Sistem kedisiplinan yang meningkat
ü  Kepuasan pelanggan dan kualitasnya yang dievaluasi pada sistem manajemen kinerja
ü  Menghargai serta menggunakan keterampilan dan nilai tenaga kerja yang berbeda-beda
ü  Teknologi yang digunakan untuk efisiensi dan efektivitas SDM

2.6   Contoh kasus dan penyelesaiannya

 
Berikut adalah penyelesaiannya :
1.       Pekerja harus diberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan, keahlian, pengetahuan baik untuk pekerja baru ataupun yang sudah lama bekerja
2.       Perusahaan harus menyediakan fasilitas yang memadai, materi/pembelajaran yang sesuai standar, dan membayar pelatih untuk mengajarkan ilmu kepada pekerja.
3.       Pekerja dengan keterampilan tinggi sebaiknya diberi apresiasi berupa, penghargaan, kenaikan jabatan, kenaikan gaji maupun pemberian insentif. Selain itu, perusahaaan juga harus bekerja sama dengan pemerintah untuk memberi keselamatan dan kesejahteraan pekerja mulai dari ditetapkan peraturan perundang-undangan perburuhan, BPJS, asuransi jiwa maupun kesehatan, dll.
4.       Untuk menghadapi persaingan global sebaiknya pemerintah menyaring tenaga kerja asing yang masuk untuk bekerja di Indonesia agar lapangan pekerjaan masih dapat diisi oleh tenaga kerja asli Indonesia.
5.       Pemerintah juga harus menyediakan infrastruktur beserta fasilitas yang memadai supaya negara asing mau berinvestasi di Indonesia sehingga diharapkan mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak.





BAB III
Penutup

3.1 Kesimpulan
- MSDM merupakan kebijakan-kebijakan, praktek-praktek, serta sistem yang mempengaruhi perilaku, sikap dan kinerja karyawan.
- Proses MSDM merupakan proses mengisi staf organisasi dan mempertahankan kinerja karyawan yang tinggi melalui perencanaan SDM, perekrutan dan pengurangan, seleksi, orientasi, pelatihan, manajemen kinerja, kompensasi dan tunjangan, serta pengembangan karir.
 - Banyaknya tantangan yang muncul dalam dunia kerja membuat SDM harus mampu bertahan dengan keterampilan/kemampuan yang tinggi.
3.2 Saran
- Perusahaan harus menyediakan fasilitas yang memadai, pelatih yang cakap, materi/pembelajaran untuk memberikan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan agar kinerjanya meningkat.

- Perusahaan harus bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan tenaga kerja seperti Undang-undang Perburuhan, aturan jam kerja, UMR, BPJS, asuransi jiwa dan kesehatan






Daftar Pustaka :
-          Materi MSDM semester 3
-          Materi MSDM Lanjutan semester 4
-          Koran Kompas (Jum’at 01 Maret 2019) pada halaman 13

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mind Mapping

Review Jurnal MSDM

Komunikasi Organisasi